Manajemenkas adalah strategi dan proses pengelolaan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengatur arus kas (cash flow) baik arus kas jangka pendek maupun saldo-saldo kas yang ada secara efektif dan efisien sehingga dapat mempertahankan likuiditas perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasional secara normal.
Di dalam menjalankan suatu usaha maupun organisasi tentu akan banyak masalah yang menghadang dan harus diselesaikan. Jika masalah yang terjadi dibiarkan saja maka bisa berakibat pada hancurnya bisnis maupun organisasi yang sedang dijalankan. Maka, untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan dibutuhkan adanya sebuah manajemen agar kegiatan yang berjalan bisa terstruktur. Manajemen juga memiliki bidang tersendiri. Istilah manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu โ€œmanageโ€ artinya mengatur. Kata itu berakar dari bahasa latin โ€œmanusโ€ artinya tangan. Secara etimologi, manajemen berarti strategi atau teknik mengurus, mengatur, mengarahkan, dan manajemen merupakan bagian yang terdapat dalam organisasi, terutama perusahaan. Ada beberapa bidang manajemen yang ada disuatu perusahaan dan perlu untuk diketahui antara lain manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen SDM, dan manajemen administrasi/ akuntansi. Manajemen Produksi Manajemen produksi merupakan kegiatan mengalokasikan dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi seperti alam, tenaga kerja, modal dan skill untuk menambah nilai guna suatu barang atau jasa. manajemen produksi bertujuan menghasilkan barang atau jasa dalam jumlah dan kualitas sesuai kebutuhan konsumen. Ada beberapa kegiatan manajemen produksi antara lain Perencanaan Sistem Produksi, manajemen merencanakan alokasi orang, bahan, mesin, metode, dan model yang diperlukan untuk memproduksi barang atau ajsa pada periode berikutnya. Pengendalian Produksi, manajemen merancang dan menentukan rangkaian prosedur SOP, standard operating procedure yang harus diikuti selama proses produksi. Pengawasan Produksi, manajemen melakukan pengendalian sekaligus menjalin komunikasi antar bagian produksi untuk menjamin terlaksananya proses produksi sesuai rencana. Baca juga Apa Saja Fungsi Manajemen? Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran merupakan kegiatan membangun strategi promosi, distribusi, dan penjualan agar produk sampai ke sasaran yang tepat. Manajemen pemasaran bertujuan meningkatkan volume penjualan, menambah jumlah pelanggan, dan memperluas pasar. Adapun kegiatan manajemen pemasaran antara lain Riset Pasar, merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan untuk mengidentifikasi perubahan kebutuhan konsumen sehingga perusahaan dapat melakukan modifasi produk agar tetap relevan dengan kebutuhan konsumen. Perencanaan Pemasaran, meliputi penentuan target penjualan, penetapan segmen pasar, metode pemasaran, dan penentuan perangkat pemasaran. Analisis Pemasaran, dilakukan untuk mengetahui peluang pasar, tantangan, dan ancaman dari pesaing. Analisis ini menjadi pertimbangan manajemen produksi untuk melakukan perubahan dan peningkatan kualitas produk sehingga bisa tetap bersaing. Promosi Produk dan Penjualan, dilakukan melalui media massa serta elektronik, brosur, poster sampai billboard. Tujuannya untuk menanamkan dalam benak konsumen keunggulan dan manfaat dari produknya. Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah kegiatan mengatur keseimbangan antara kebutuhan dana dan tersedianya dana dari berbagai sumber dana untuk meningkatkan nilai perusahaan. Adapun kegiatan manajemen keuangan antara lain Menentukan sumber dana yang diperlukan. Mengalokasikan sumber keuangan yang ada pada berbagai kegiatan perusahaan dengan cara membuat anggaran pengeluaran untuk tiap bagian perusahaan. Mengendalikan penggunaan dan pemanfaatan keuangan. Pengendalian dilakukan secara berkala sehingga setiap masalah yang berpotensi menambah biaya dapat segera diantisipasi. Manajemen Sumber Daya Manusia SDM Manajemen SDM merupakan kegiatan mengalokasikan, melatih, dan mengembangkan SDM sesuai kualifikasi yang dibutuhkan tiap bagian perusahaan. Manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan produktifitas SDM sehingga kontribusinya terhadap perusahaan semakin meningkat. Setidaknya ada empat kegiatan manajamen SDM dalam suatu perusahaan antara lain ; rekrutmen SDM, pengembangan SDM, pemberian kompensasi, dan pemeliharaan. Manajemen Administrasi akuntansi Kegiatan manajemen akuntansi adalah mengumpulkan, mencatat, menganalisis, dan melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan pengambilan keputusan. Sasaran utama manajemen akuntansi adalah menyajikan laporan tentang peristiwa finansial atau keuangan. Ada beberapa kegiatan dalam manajemen administrasi antara lain Pengumpulan data berbentuk data harian, mingguan, atau bulanan. Pencatatan dan penyimpanan data secara sistematis dengan metode yang mudah namun tetap aman. Pengamanan dilakukan dengan password yang hanya boleh diketahui oleh tingkat jabatan tertentu. Pengelompokan data menurut golongan, rekening, atau lainnya sesuai kebutuhan. Pelaporan secara periodic agar terdapat kesinambungan dan untuk mengetahui kemajuan atau kemunduran perusahaan. Penafsiran data kemudian dibandingkan dengan kondisi perusahaan periode sebelumnya atau kondisi perusahaan lain. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBidang ManajemenBidang-bidang ManajemenEkonomiKelas 10Manajemen
Kepemilikanmanajerial adalah jumlah kepemilikan saham oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang dikelola (Boediono, 2005). Para pemegang saham yang mempunyai kedudukan di manajemen perusahaan disebut sebagai kepemilikan manajerial (managerial ownership). Adanya kepemilikan saham oleh pihak manajemen akan
โ€ข Tinggalkan sebuah Komentar ANALISA LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan financial statement analysis adalah aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis. PENGENALAN ANALISIS BISNIS Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis. Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan resiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis. Tujuan analisis bisnis adalah membantu pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya. JENIS โ€“ JENIS ANALISIS BISNIS Analisis laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis. Sasaran analisis bisnis adalah untuk meningkatkan pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi informasi yang tersedia tentang situasi keuangan perusahaan, manajemennya, rencana dan strateginya, serta lingkungan bisnisnya. Analisis bisnis diterapkan dalam banyak bentuk dan merupakan suatu bagian penting dari keputusan analis efek, penasehat investasi, manajer reksa dana fund manager, bankir investasi investment banker, pemeringkat kredit credit raters, bankir korporasi corporate bankers, dan investor individual. JENIS-JENIS UTAMA ANALISIS BISNIS 1. Analisis Kredit Kreditor meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan menerima janji pembayaran atas pokok dan bunganya. Kreditor meminjamkan dana dalam banyak bentuk dan untuk beragam tujuan. Kreditor dagang operating creditor mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan mengharapkan pembayaran dalam waktu yang masuk akal, yang sering kali didasarkan pada norma industri. Kreditor nondagang nontrade creditors atau debtholder menyediakan pendanaan kepada perusahaan dan menerima janji, biasanya tertulis, atas pembayaran dengan bunga eksplisist atau implisist pada tanggal tertentu di masa depan. Analisis kredit merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit.
Sedangkan sumber dana dari eksternal perusahaan adalah dana yang berasal dari luar perusahaan. Kegiatan manajemen keuangan memperhitungkan berapa banyak sumber dana yang diperlukan oleh perusahaan agar dapat terus berjalan serta melakukan alokasi dari pendanaan tersebut untuk kegiatan ataupun aktivitas yang tepat.
Darigeometri dasar, kita mengetahui bahwa dua titik diperlukan untuk menentukan suatu garis. Sekali kita mengetahui dua titik pada suatu garis maka persamaannya dapat ditentukan. Ingat bahwa F, komponen biaya tetap adalah perpotongan garis jumlah biaya dan bahwa V, biaya variabel per unit adalah kemiringan garis. Setelahmendapatkan sumber dana (internal maupun eksternal), aktivitas manajemen keuangan selanjutnya adalah menggunakan sumber dana ini. Dalam menggunakan sumber dana, manajemen keuangan dapat menentukan keputusan tertentu seperti membiayai kegiatan operasional perusahaan, membayar kewajiban, dan investasi dalam bentuk aset. ManajemenKas: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya. Manajemen kas adalah kegiatan pengelolaan uang yang dimiliki perusahaan dalam rangka pencapaian tersedianya kas yang optimal dan perolehan bunga maksimal dari uang tunai yang tidak terpakai. Sedangkan kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lainnya 1 BAB 17 SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG: SAHAM DAN MODAL VENTURA 1. Overview Sumber Pendanaan Jangka Panjang Perolehan dana bisa dilakukan secara internal (melalui keuntungan dari kegiatan operasional). Juga bisa secara eksternal. Secara eksternal, perusahaan bisa memperoleh melalui publik dalam bentuk kepemilikan (saham) dan hutang (pinjaman Mahasiswadiharapkandapat memahami tentang perencanaan jumlah dana bank. 3. Pokok Bahsan : Perencanaan Dana Bank 4. Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian Perencanaan Jumlah Dana Bank b. Penentu Besar Kecil Dana 5. Materi : A. Perencanaan Jumlah Dana Bank Perencanaan jumlah dana bank diperlukan untuk menetapkan dana yang dibutuhkan sehingga Ati1sc.
  • cx3h75u1ox.pages.dev/288
  • cx3h75u1ox.pages.dev/177
  • cx3h75u1ox.pages.dev/326
  • cx3h75u1ox.pages.dev/161
  • cx3h75u1ox.pages.dev/374
  • cx3h75u1ox.pages.dev/111
  • cx3h75u1ox.pages.dev/380
  • cx3h75u1ox.pages.dev/181
  • menentukan jumlah dana yang diperlukan adalah kegiatan manajemen